Kenapa Cewek Ditakdirkan Lebih Sensitif Dari Pada Cowok???

Kenapa cewek ditakdirkan banyak yang suka marah2? Sedangkan cowok jarang. Tapi kalo sekali marah nakutin.
 

Contoh aja, temen-temen gue di facebook yang kebanyakan kaum hawa. Banyak sekali  yang menulis status galau n marah2 ga jelas (mungkin termasuk gue salah satunya), tapi trnyata bermental mlempem.  Walaupun sbenarnya gue tau itu adalah pertanyaan yang tidak seharusnya di jawab dan dipertanyakan. Tapi yang terkadang bikin heran, apakah mereka tidak malu mengungkapkan kata yang tidak sepantasnya ditulis itu? (yang pasti bukan gue).

Gue sebagai kaum hawa miris banget liat tulisan status-status di FB yang kebun binatang yang mengerikan menempel pada layar HP/monitor komputer gue. Gue yang lagi sama galaunya, yang gak segitunya aja udah ngrasa rugi banget waktu gue terbuang sia-sia mikirin yang gak jelas. Mikirin masa depan lah, mikirin masalah sama temen lah, sama senior lah, mikirin keluarga lah, di mana-mana pasti ada masalah walau sekecil apapun.  Gue jamin (walau itu sekecil apapun masalah itu)!!!

Perlu diketahui, seseorang akan terlihat pancaran aura cantik dan gantengnya itu terletak pada seberapa besar ia sabar. Seberapa sabar orang itu, maka akan sebesar itu pulalah aura kegantengan dan kecantikannya. Mereka bukan tipe-tipe orang yang membutuhkan orang lain, tetapi mereka adalah orang-orang yang dibutuhkan orang lain....

Untuk itu marilah kita berusaha utuk menjadi orang yang dibutuhkan orang lain, bukan orang yang membutuhkan orang lain dengan berusaha semaksimal mungkin walaupun mungkin nggak akan sempurna. Mungkin salah satu faktornya adalah karena gue sendiri memang manusia biasa yang tempatnya salah dan dosa.

Apalagi gue cewek. Katanya cewek itu banyak lekukannya yang berarti banyak pula kesalahannya. Dan lekukan-lekukan itu harus di luruskan oleh laki-laki yang identik dengan lurus, yang berarti lebih jarang melakukan kesalahan.Laki-laki itu sebagai kepala keluarga atau bisa juga sebagai supirnya keluarga, yang artinya mau dibawa kemana keluarga itu tergantung pada dia (supir/suami). Jika keluarga yang ia bawa itu disetir dengan baik, ia juga tau akhir dari tujuan atau akhir perjalanan (kehidupan)nya itu dimana, maka seluruh keluarga itu insya Allah akan selamat. Jika belum percaya, silakan dicoba :)

*** Tulisan ini aku persembahkan untuk hatiku yang sedang galau, menginginkan sesuatu yang belum terwujud.

*** Dari pada marah ga jelas sama siapa, marah sama Allah yang menciptakan seperti ini tentu tidak boleh, meding  ngeblog, bermanfaat bagi banyak orang...