Wednesday 1 December 2010

Shalat ga jamaah??? Rugi tau....

Tahu kah anda?
Jika kita shalat sendirian, belum tentu hati kita bisa khusu'. Dan untuk mencapai kekhusu'an itu sangat susah.Dan jika kita shalatnya tidak khusu', apakah shalat kita diterima?
Jawabannya: "Belum tentu!"
"Mengapa? Bukannya dalam syarat sahnya shalat ataupun rukun shalat tidak ada ulama yang mengtakan bahwa khusu' merupka salah satu rukun shalat?"
Jawab: "Memang, tidak ada yag mengatakan seperti itu. Tapi, shalat misalkan di ibaratkan dengan suatu barang dagangan, jika ia menjajakan dagangan yang jelek(shalat yang tidak khusyu')nya itu hanya satu, belum tentu orang itu aka membeli. Namun, jika kita menjual dagangan borongan (menjual dengan jumlah banyak), maka pembelipun akan menerimanya karena bungkus ( jamaah diibaratkan dengan bungkus)nya yang menarik, da ia akan melihat mana yang baik untk dikonsumsi. Sehingga dagangan pun menjadi laku. Sedangkan jika diterima pun upah (pahalanya) paling hanya satu."
"Mengapa pahalanya hanya satu?"
"Dalam suatu kitab sho'bul iman ditulskan bahwa jika imam khusyu', sedangkan ma'mumya tidak, maka diterima semualah shalatya. Namun, jika imamnya tidak khusu', namun ma'mumnya ada yang khusyu', maka diterima pula shalat semua orang yang berjamaa itu. Dan jika tidak ada satu pun dari orang yang berjamaah itu yang khusyu',shalat mereka semuapun akan diterima karena saking suka/senangnnya Allah melihat (bungkus(jamaah)) itu. Dan kalian juga harus ingat bahwa pahalanya orang berjamaah itu 2700% (27 kali lipat) lebih banyak dari pada shalat sendirian."
Tuh kan, rugi baget ka kalau kita tidak jamaah....